Yaps beras yang diolah menjadi nasi. Padahal makanan yang mengandung karbohidrat adalah tidak hanya sebatas itu saja, karena masih ada berbagai jenis makan yang merupakan sumber karbohidrat. Berikut jenis makanan yang jadi sumber karbohidrat adalah: 1. Buah. Buah-buahan merupakan makanan yang mengandung karbohidrat paling sehat lho.
Buah-buahan juga berkalori rendah, sehingga Anda tidak perlu takut kegemukan karena makan banyak buah-buahan. Pilihlah buah-buahan yang segar untuk hasil terbaik. 3. Sayuran Sama halnya dengan buah, sayuran juga kaya akan mineral, serat, dan vitamin yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi. Menambahkan lebih banyak veriasi sayuran dalam menu makan juga dapat membantu Anda mengurangi berat badan karena sayuran tidak mengandung lemak. Serat lebih lama dipecah dalam tubuh sehingga akan menjaga Anda merasa kenyang lebih lama pula. Selain itu, serat juga berfungsi untuk membersihkan saluran pencernaan, sehingga meminimalisir risiko Anda terkena penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, kanker, stroke hingga penyakit jantung. Pilihlah sayuran yang segar atau sayur yang dikukus tanpa tambahan saus apapun. Jika rasanya kurang enak, Anda bisa makan bersamaan dengan sumber protein seperti ikan atau daging rendah lemak. 4. Telur dan daging rendah lemak Daging tanpa lemak bisa jadi pilihan terbaik sebagai makanan sumber energi tinggi, misalnya saja dada ayam tanpa kulit, kalkun, ikan, atau potongan tenderloin daging sapi. Meski namanya tanpa lemak, jangan salah daging-daging ini masih mengandung sedikit lemak dengan jumlah aman. Ingat, lemak tetap dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta menjaga sel dan organ tetap dalam keadaan baik. Selain itu, telur juga bisa jadi pilihan. Walaupun begitu, tetap perhatikan porsinya agar tidak berlebihan. Proses terbaik untuk memasak daging rendah lemak dan telur adalah dengan merebusnya. Untuk variasi, Anda juga bisa memanggangnya namun tanpa tambahan saus atau sumber lemak lain seperti minyak dan mentega. 5. Ikan Contoh ikan yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi adalah ikan salmon. Ikan jenis ini kaya akan omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan otak. Omega 3 juga berfungsi sebagai lemak esensial. Lemak jenis ini tidak bisa diproduksi di tubuh manusia, sehingga butuh didapatkan dari makanan yang Anda makan. 6. Yogurt Yogurt merupakan sumber protein yang tinggi. Protein penting untuk pembentukan otot dan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, yoghurt juga punya probiotik yang akan meningkatkan kesehatan usus serta otak, sehingga bisa meningkatkan mood Anda. Tentu dengan meningkatnya mood, Anda akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas yang super padat. 7. Kacang-kacangan Kacang-kacangan juga merupakan sumber protein yang baik. Contohnya adalah kacang kedelai yang dibuat menjadi tempe. Selain itu, kacang-kacangan juga punya magnesium yang berfungsi untuk produksi energi dan membantu tubuh menjalankan fungsi seperti mengontrol kadar gula darah dan fungsi otot. Orang yang sedang dalam kondisi membutuhkan magnesium akan membutuhkan oksigen lebih banyak. Bahkan, detak jantung mereka bisa meningkat hingga 10 detak dalam satu menit. Itu berarti tubuh harus bekerja ekstra keras untuk menjalani aktivitas.
Febru by karinasetya. Zat Makanan Dengan Energi Tertinggi - Zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama dapat dihasilkan oleh lemak. Pada 1 gram lemak dapat menghasilkan energi kurang lebih 9 kalori. Adapun dalam 1 gram protein dan karbohidrat dapat menghasilkan energi sebesar 4 kalori.
– Buah segar dengan warnanya yang terang terlihat menggiurkan dan penuh nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Namun, ketika buah disimpan dengan kurang baik atau terlalu matang, kualitas nutrisinya bisa berkurang. Faktor lain yang juga bisa memengaruhi kadar nutrisi buah adalah proses oksidasi. Sering kita jumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas dan merupakan proses kimia alami yang terjadi pada sel hidup. Ketika kulit buah terkupas atau penyok, dinding sel dan membrane akan rusak sehingga oksigen masuk. Kandungan dalam buah akan bereaksi dengan oksigen sehingga warnanya menjadi cokelat. Pexels Buah lama buah teroksidasi, makin berkurang nutrisinya. Vitamin C, vitamin A yang larut dalam lemak, serta vitamin E, merupakan nutrisi yang paling gampang hilang oleh oksidasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi oksidasi buah, yaitu cara pemetikan, pengiriman dan penyimanan, serta suhu ruangan. Baca juga 8 Buah dan Sayuran yang Lebih Berkhasiat Dikonsumsi Mentah Jika disimpan dalam suhu sekitar 21 derajat celcius, rata-rata buah akan busuk dalam waktu satu sampai tujuh hari. Karenanya buah sebaiknya disimpan dalam suhu dingin segera setelah dipanen dan akan ruangan dan intensitas cahaya juga memengaruhi kualitas nutrisi buah dan sayuran, termasuk kadar oksidasinya. Pencegahan oksidasi Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah oksidasi pada buah. Antara lain dengan melapisi buah dengan cairan asam seperti lemon atau jeruk nipis. Setelah buah dipotong-potong, campurkan dengan perasan lemon atau jeruk, sehingga warnanya pun tidak berubah. Semua perasan buah yang mengandung asam sitrat akan memperlambat reaksi enzimatik atau oksidasi. Cara lain adalah mengiris buah di dalam air. Jika Anda akan mengiris buah dalam jumlah banyak, rendam dalam air yang sudah diberi perasan jeruk atau tablet vitamin C yang dihancurkan. Biasakan untuk segera memakan buah setelah dikupas dan diiris. Anda juga bisa menyimpan buah di dalam kulkas untuk melindunginya dari paparan udara dan cahaya. Namun, jangan terlalu lama didiamkan, sebaiknya segera makan buah tersebut. Baca juga 9 Buah-buahan Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Lemak Vitamin. Karbohidrat. Protein. Serat kasar. Jawaban: A. Lemak. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, zat makanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah lemak. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu membantu penyerapan lemak ke dalam tubuh dan membantu kerja hati Zatmakanan yang mengandung energi tertinggi jika mengalami oksidasi adalah - 2345566 halomoansianipar halomoansianipar 24.03.2015 Biologi Iklan sevendaysimanjuntak sevendaysimanjuntak Zat makanan yang mengandung energi tertinggi jika mengalami oksidasi adalah lemak Iklan Iklan ashrin ashrin Mungkin..mineral maaf kalau salah. Iklan IklanVFA( asetat, propionat, dan butirat) merupakan sumber energi utama bagi ternak dan punya fungsi penting dalam metabolisme zat makanan. S umbangan energi yang berasal dari VFA ini dapat mencapai 60 - 80 persen dari kebutuhan energi ternak rumiansia. Sebahagian besar VFA diserap langsung dari reticulorumen dan masuk kedalam aliran darah, hanya PengertianDari Proses Oksidasi - Oksidasi merupakan interaksi kontak langsung diantara molekul oksigen dan semua zat yang berbeda dari benda mati hingga jaringan hidup seperti tumbuhan. Oksidasi akan terjadi ketika kontak antara unsur radikal bebas dan udara seperti oksigen dan air. Oksidasi juga bermanfaat untuk pembentukan aluminium yang tahan lama.
Zatmakanan yang menghasilkan energi tertinggi untuk satuan berat yang sama adalah. a. Protein b. Karbohidrat c. Vitamin d. Lemak e. Serat kasar. Jawaban: D. Penjelasan : Penghasil energi utama bagi tubuh manusia adalah Lenak . Lemak tedapat pada makanan jika di hidrolisis akan menghasilkan 2 unit bahan sederhana yaitu asam lemak dan
Pilihlahbuah-buahan yang segar untuk hasil terbaik. 3. Sayuran. Sama halnya dengan buah, sayuran juga kaya akan mineral, serat, dan vitamin yang baik untuk dijadikan makanan sumber energi tinggi. Menambahkan lebih banyak veriasi sayuran dalam menu makan juga dapat membantu Anda mengurangi berat badan karena sayuran tidak mengandung lemak.
Zatmakanan yang dibutuhkan oleh manusia dapat dibedakan menjadi dua golongan besar. Secara umum, terdapat dua jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan mikro (vitamin, mineral). Setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun, perlu diingat, makanan yang
.