Sumatra Di Sumatra, berdiri kerajaan Samudera Pasai yang merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia sejak 1261 M. Kerajaan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan karena letaknya strategis di dekat Selat Malaka. Adanya jalur perhubungan dengan Gujarat membuat sektor perdagangan Samudera Pasai berkembang. Samudera Pasai telah mengadakan hubungan dengan Sultan Delhi di India.
› Satgas TPPO menyelamatkan 123 calon pekerja migran yang akan diberangkatkan secara ilegal ke Tawau, Malaysia. Korban berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur. Oleh YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA 3 menit baca HUMAS POLRIKepala Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang Irjen Asep Edi Suheri di Polres Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis 9/6/2023, menjelaskan kasus rencana pengiriman pekerja migran ilegal yang menjerat delapan tersangka dari Nunukan menuju Tawau, Malaysia, pada Juni 2023. Ada 123 korban yang berhasil KOMPAS — Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang menggagalkan proses pengiriman pekerja migran dengan menggunakan kapal laut menuju Malaysia dan melalui jalur ”tikus” dari Nunukan Kalimantan Utara ke Tawau Malaysia. Dari pengungkapan kasus tersebut, satgas yang berada di bawah Kepolisian Negara RI itu menahan delapan tersangka dan menyelamatkan 123 calon pekerja tersangka itu adalah H, J, AW, LO, U, LP, HZ, dan YBS. Mereka berasal dari sembilan kelompok jaringan tindak pidana perdagangan orang TPPO. Pengungkapkan kasus itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Jakarta, Jumat 9/6/2023. Ahmad mengatakan, penangkapan para tersangka yang dilaksanakan oleh jajaran kepolisian di bawah kendali Satgas TPPO yang diketuai Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri itu dilaksanakan pada 6 Juni penangkapan itu, Satgas TPPO menyelamatkan 123 korban, yakni 74 laki-laki, 29 perempuan, dan 20 anak-anak. Mereka berasal dari berbagai daerah. ”Satgas TPPO Polri berhasil menyelamatkan 123 korban yang berasal dari Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur,” juga Kepolisian Terus Bergerak Kejar Lima Sindikat Besar Pelaku TPPOYOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISAKepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan kasus terbaru tindak pidana perdagangan orang TPPO di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat 9/6/2023. Satuan Tugas TPPO menangkap delapan tersangka yang berupaya mengirimkan 123 korban sebagai pekerja migran dari Nunukan, Kalimantan Utara, menuju Tawau, menambahkan, para pelaku memanfaatkan dua modus untuk menyelundupkan para pekerja migran Indonesia ke Malaysia, yakni melalui pelabuhan keberangkatan yang resmi dan jalur ”tikus”. Untuk modus yang melalui jalur resmi, lewat pelabuhan resmi, pelaku merekrut para korban dari daerah asal dengan menyiapkan paspor hingga tiket perjalanan. Selanjutnya, mereka berangkat bersama menuju Malaysia menggunakan kapal.”Dalam modus ini, para korban telah memiliki paspor, tetapi tidak dilengkapi dengan persyaratan sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Ahmad yang dijumpai di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto, persyaratan yang perlu dipenuhi pekerja migran Indonesia itu di antaranya berusia minimal 18 tahun, memiliki kompetensi, sehat jasmani-rohani, serta terdaftar dan memiliki nomor kepesertaan jaminan yang memanfaatkan jalur tak resmi atau jalur tikus berperan sebagai koordinator pengiriman dari Nunukan ke Tawau. Ia bertugas menjemput korban di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, yang kemudian menyediakan rumah penampungan sementara bagi para korban. Pelaku juga menyiapkan moda transportasi menuju Tawau dengan kapal cepat speedboat atau mobil untuk menjangkau tempat tujuan.”Pertama, tadi modus melalui jalur resmi, artinya itu melalui pelabuhan-pelabuhan resmi menggunakan paspor, tetapi tidak dilengkapi dokumen-dokumen. Jalur tidak resmi berarti jalur yang bukan pelabuhan, disebut jalur tikus’,” tutur menambahkan, para tersangka memanfaatkan dekatnya jarak antara Nunukan dan Tawau. Waktu tempuh dari Nunukan ke Tawau sekitar satu jam dengan kapal juga Jaringan Perdagangan Orang di Kapal Asing MengguritaPeriksa cara perekrutanTerkait cara pelaku merekrut korban, kepolisian sedang mendalami apakah ada tersangka lain. Para korban berasal dari luar Kalimantan sehingga aparat penegak hukum akan memeriksa pihak pengirim dari daerah asal masing-masing. ”Ini masih ditelusuri dan didalami penyidik,” kata telah mengamankan sejumlah barang bukti yang terdiri dari 32 unit ponsel, 3 kartu keluarga, 54 kartu tanda penduduk KTP, dan 45 pengungkapan ini, Satgas TPPO bekerja sama dengan Polda Kalimantan Utara dan Polres Nunukan. Tim tersebut juga dibantu TNI wilayah Nunukan, Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia BP3MI, PT Pelni, PT Pelindo Nunukan, serta Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan KSOP tersangka dijerat Pasal 4 juncto jo Pasal 10 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO subsider Pasal 81 jo Pasal 69 UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Mereka terancam pidana maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 600 juga Perdagangan Orang, Lingkaran Setan yang Tak Kunjung BerhentiSejauh ini, menurut Ketua Aliansi Migran Internasional Eni Lestari, modus pengiriman tenaga kerja ke luar negeri secara ilegal menggunakan lowongan kerja untuk bekerja di perusahaan. Perekrutan bisa dalam jumlah besar ataupun mengungkapkan, dari sejumlah kasus yang ia pantau, ada sejumlah pekerja migran direkrut secara individual untuk bekerja di Belanda. Mereka dijanjikan sebagai koki atau pekerja pariwisata. Namun, sesampai di negara tujuan, mereka dipekerjakan di perkebunan. Mereka akhirnya terdampar di Eropa tanpa dokumen itu, tren yang baru-baru ini marak dialami negara lain adalah education trafficking. Target utamanya adalah orang-orang lulusan sekolah menengah atas SMA, mahasiswa setingkat diploma, dan sarjana. Mereka diiming-imingi melanjutkan sekolah di Selandia Baru, tetapi akhirnya dipekerjakan pula di perkebunan. Hal ini telah menjerat sejumlah warga negara lain, seperti Filipina dan Vietnam.”Ini bisa jadi tren baru di Indonesia karena di negara lain sudah terjadi,” kata aktivis pekerja migran ini, Kamis 8/6/2023.. Indonesiadilalui jalur perdagangan internasional Usaha menigkatkan perekonomian natsional melalui By on December 14, 2021 Pada kesempatan kali ini bisnis.today akan membagikan jawaban dari soal - Perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di Indonesia mengalami pertumbuhan dari masa ke masa. Sejarah jalur transportasi dan perdagangan di tanah air mengalami perkembangan sejak zaman kerajaan di Nusantara, era kolonial, kemerdekaan, hingga sekarang Indonesia atau Nusantara terletak di antara dua benua yakni Asia-Australia, dan dua samudera yakni Hindia-Pasifik. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa Indonesia berada di posisi silang antara empat unsur Geografis Indonesia Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Menurut e-modul Geografi yang dipublikasikan oleh Kemendikbud, Indonesia diapit oleh Benua Asia dan Benua dilihat dari Benua Asia, Indonesia berada di bagian tenggara benua tersebut. Hal ini yang menyebabkan Indonesia disebut salah satu negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN Association of Southeast Asian Nations. Selain benua, Indonesia juga diapit oleh dua samudra besar, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Samudra Hindia merupakan samudra besar yang dikelilingi oleh tiga benua besar, termasuk Asia, Australia, dan Afrika. Bila dilihat dari posisi Indonesia, Samudra Hindia membentang dari selatan Pulau Jawa hingga bagian barat Pulau Sumatera. Sementara Samudra Pasifik berbatasan langsung dengan Sulawesi dan Papua. Sebagai titik tengah dari persilangan, wilayah Indonesia ternyata memiliki konsekuensi tersendiri. Berdasarkan catatan Kustopo dalam Geografi Paket C Negeri Subur 201830, terungkap bahwa konsekuensi tersebut bisa negatif dan positif. Negatifnya, Indonesia musti mengatasi segala ancaman yang bisa saja terjadi di sepanjang jalur transportasi lautnya. Sedangkan sisi positifnya, Indonesia bisa dengan mudah berinteraksi dengan negara-negara tetangga dalam kancah internasional. Sejalan dengan itu, terdapat sejarah mengenai jalur transportasi Indonesia yang sudah dilalui berbagai bangsa internasional sejak zaman dulu. Lantas, bagaimana perkembangan jalur tersebut hingga saat ini? Baca juga Sejarah Perkembangan Batalyon Kavaleri Militer di Indonesia Sejarah & Perkembangan Akulturasi Budaya Islam di Indonesia Modernisasi Transportasi Darat Sejarah & Dampaknya Perkembangan Jalur Transportasi Indonesia Sebagai negara maritim, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai pelaut ulung. Kaum pelaut sangat mengandalkan kapal sebagai alat transportasi untuk melakukan perjalanan laut alias buku Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 201939-40 karya Nurbidawati, bukti pertama yang menunjukkan orang-orang Indonesia memanfaatkan kapal dalam jalur transportasinya terlihat pada relief di Candi Borobudur. Di relief candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, itu, tampak gambar yang menggambarkan kehidupan nenek moyang di masa lalu, yakni perahu atau kapal orang Nusantara yang sudah pernah sampai ke Madagaskar, juga Candi Mendut Sejarah & Arsitektur Peninggalan Bercorak Buddha Sejarah Candi Borobudur Pembangunan Warisan Dunia Sejarah Candi Plaosan Wajah Toleransi Beragama Hindu-Buddha Bukan hanya itu, salah satu kapal yang disebut “pinisi” asal Sulawesi Selatan juga menjadi bukti pemanfaatan jalur transportasi laut Indonesia. Kemudian, perkembangan terjadi ketika bangsa asing datang dan Indonesia mendapat pengetahuan baru terkait teknologi navigasi dan pelayaran. PT. PAL Indonesia yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara BUMN misalnya. Pada masa kolonial Hindia Belanda, perusahaan ini merupakan bengkel reparasi kapal yang didirikan pada 1823 oleh Capellen dengan nama NV. Nederlandsch Indische Industri. Setelah itu, dikutip dari website PT PAL, perusahaan berubah nama menjadi Marine Establishment ME yang diresmikan oleh Pemerintah Belanda pada 1939. Setelah kemerdekaan tahun 1945, Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini dan mengubah namanya menjadi Penataran Angkatan Laut PAL. Kemudian pada tanggal 15 April 1980, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan berubah dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan PT PAL Indonesia Persero memproduksi berbagai kapal unggulan untuk kepentingan negara demi memperlancar perdagangan domestik serta juga Sejarah Asal-Usul Terbentuknya Kepulauan Nusantara atau Indonesia Mengenal Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya pada Musim Tugas TNI Sejarah, Peran, & Fungsinya sebagai Alat Pertahanan RI Perkembangan Perdagangan Internasional di Indonesia Letak Indonesia yang berada di posisi silang membuat kawasan Nusantara dilalui oleh para pelaut dari berbagai negeri, baik untuk berdagang atau sekadar transit. Kegiatan perdagangan di Indonesia disokong oleh fasilitas transportasi laut yang sudah disiapkan oleh negara. Namun, konsekuensi bagi para pelaut asing yang ingin datang nantinya, harus meminta izin terlebih dahulu. Baik perdagangan domestik maupun internasional, kini Indonesia sudah menyiapkan program tol laut yang menyediakan harga lebih murah. Tentu, ini akan memberikan keefektifan yang lebih dan bisa menurunkan biaya jalan. Dengan begitu, bukan hanya pedagang dari pulau ke pulau Indonesia lainnya saja yang akan diuntungkan, namun juga pedagang asing yang menjual dagangannya di jalur perairan juga Sejarah Masa Demokrasi Parlementer atau Liberal di Indonesia Sejarah Sistem Demokrasi Terpimpin di Indonesia 1959-1965 Alasan Jepang Menyerah Kepada Sekutu - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Iswara N RadityaPenyelaras Ibnu Azis