Hasilhidrolisis ion CH3COO^- menghasilkan ion OH^- yang menunjukkan bahwa garam ini bersifat basa. Dan jika diuji dengan kertas lakmus akan membirukan kertas lakmus, lakmus merah menjadi biru dan lakmus biru tetap biru. Dengan demikian garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah garam NaCl, CH3COONa, dan
Jadi massa garam yang terlarut adalah 0,164 gram. Untuk dapat mencari massa garam yang terlarut dalam larutan 2 L tersebut, maka dihitung terlebih dahulu konsentrasi garamnya. Konsentrasi garam diperoleh dari rumus yang didapat dari nilai pH larutan sebagai berikut.
NaCN→ Na + + CN -; dimana Na + berasal dari NaOH yang merupakan basa kuat dan CN - berasal dari HCN yang merupakan asam lemah, berarti terhidrolisis parsial dan bersifat basa, sehingga uji kertas lakmusnya merah menjadi biru dan biru tetap. Dengan demikian, garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah 2, 3
Larutanasam kuat dengan basa kuat tidak mengalami hidrolisis, sedangkan asam lemah dengan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna (total). Contoh garam yang tidak mengalami hidrolisis adalah natrium klorida (NaCl) dan Kalium Sulfat (K 2 SO 4).Contoh garam yang mengalami hidrolisis sempurna adalah adalah ammonium sianida (NH 4 CN) dan magnesium karbonat (MgCO 3).
Garamtersebut adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat. Berikut adalah 20 contoh garam yang tidak terhidrolisis: K 2 SO 4 = kalium sulfat; CaSO 4 = kalsium sulfat; KNO 3 = kalium nitrat; Na 2 SO 4 = natrium sulfat; KNO 3 = kalium nitrat; Ba (NO 3) 2 = barium nitrat; Ca (NO 3) 2 = kalsium nitrat; NaNO 3 = natrium nitrat; KClÂ
14 Penentuan pH Contoh: larutan garam yang bersifat asam adalah NH4Cl, NH4Br, (NH4)2SO4. Untuk garam yang memiliki satu kation , seperti NH4Cl, NH4Br, berlaku: NH4Cl NH4+ + Cl- reaksi hidrolisisnya sebagai berikut: NH4+ (aq) + H2O (l) NH4OH (aq) + H+ (aq) Tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis disebut tetapan hidrolisis dan dilambangkan
Pasanganreaksi hidrolisis untuk garam yang bersifat asam adalah . a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 e. 4 dan 5 Jawaban : D. Pembahasan : Reaksi hidrolisis yang bersifat asam pada reaksi di atas ditandai dengan dihasilkannya ion H+. Sedangkan reaksi hidrolisis yang bersifat basa ditandai dengan dihasilkannya ion OH−.
PembahasanHidrolisis sempurna atau hidrolisis total garam terjadi jika garam disusun oleh sisa asam dan basa lemah, sepertiamonium sulfida . Sebab sisa asam dan basa lemah (keduanya) membentuk reaksi kesetimbangan dengan air, sebagai berikut: Garamtembaga sulfat dan aluminium klorida disusun oleh sisa basa lemah dan sisa asam kuat sehingga akan mengalami hidrolisis parsial; barium karbonat
Data 200 mL NH 4 OH 0,8 M → 160 mmol. 200 mL larutan HCl 0,8 M → 160 mmol. Reaksi yang terjadi: Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah: Diperoleh pH. Soal No. 10. 250 mL larutan NH 3 0,8 M dicampur dengan 250 mL larutan HCl 0,8 M (Kb = 10 −5 ). Tentukan pOH larutan yang terjadi!
. 1012srba30.pages.dev/2001012srba30.pages.dev/4261012srba30.pages.dev/5231012srba30.pages.dev/7071012srba30.pages.dev/9141012srba30.pages.dev/8171012srba30.pages.dev/9741012srba30.pages.dev/2801012srba30.pages.dev/8011012srba30.pages.dev/721012srba30.pages.dev/3051012srba30.pages.dev/1811012srba30.pages.dev/8021012srba30.pages.dev/1901012srba30.pages.dev/110
garam yang mengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa adalah