Pernyataanberikut yang bukan merupakan tujuan dari VOC adalah . A. menghindari persaingan dagang yang tidak sehat diantara pada pedagang Belanda. B. memperkuat Belanda dalam persaingan dagang dengan bangsa bangas Eropa. C. mendapatkan monopoli perdagangan baik komoditas impor maupun ekspor
JawabanTujuan Dibentuknya VOCBerdirinya VOC di Indonesia mempunyai tujuan tertentu yaitu antara lain Untuk menghindari persaingan dagang yang tidak sehat sesama pedagang Belanda yang ada sebelumnya sehingga mendapatkan kentungan maksimal. Untuk memperkuat kedudukan bangsa Belanda terhadap suatu persaingan dengan para pedagang bangsa Eropa lainnya Untuk memonopoli perdagangan di wilayah Nusantara Untuk membantu dana pemerintah Belanda menghadapi Spanyol yang masih menduduki
Sebaliknya konflik konstruktif muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok yang ada dalam masyarakat ketika menghadapi masalah. Dari konflik ini, lahir konsensus yang menghasilkan perbaikan. Sementara itu, Lewis A. Coser membedakan konflik jadi dua bentuk, yaitu konflik realistis dan konflik non-realistis.
Jakarta - Kongsi dagang Hindia Timur atau yang sering disebut VOC menjadi sebuah perusahaan terbesar yang terkenal dengan praktik monopoli perdagangan. VOC memiliki hak istimewa yang diberikan langsung oleh Pemerintah merupakan singkatan dari Vereenigde Oost Indische Compagnie. Persekutuan dagang ini berdiri pada tahun 1602 atas prakarsa dua tokoh Belanda, Pangeran Maurits dan Johan van Oldenbarnevelt. Pemikiran mengenai penggabungan perusahaan dagang ini diusulkan sejak tahun 1598 oleh Parlemen dagang ini bertujuan untuk melindungi perdagangan Belanda baik antar sesama pedagang Belanda maupun bangsa-bangsa Eropa dan Asia lainnya. Selain itu, VOC juga dimaksudkan untuk menyokong pendanaan dalam peperangan melawan Spanyol yang saat itu masih menjajah Belanda, dilansir dari Ensiklopedia dipimpin oleh seorang Gubernur Jenderal. Pada awal berdiri, Pieter Both menjadi Gubernur Jenderal yang pertama. Dia bertugas untuk mengendalikan kekuasaan di negeri jajahan awal abad ke-17 dan 18 segala aktivitas kolonial Belanda di wilayah Nusantara dilakukan melalui VOC. Parlemen Belanda juga memberikan hak monopoli perdagangan sebagai salah satu hak istimewa VOC. Berikut hak istimewa VOC atau hak octrooi lainnya yang diberikan oleh Parlemen Belanda seperti dikutip dari buku Sejarah Indonesia oleh Abdurakhman dan Arif Pradono1. Hak untuk merebut dan memerintah negara Hak untuk memonopoli perdagangan di wilayah timur Tanjung Harapan, termasuk Hak untuk mencetak mata uang Hak untuk memiliki angkatan perang Hak untuk memungut Hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja-raja Hak untuk menyatakan perang dan membuat perjanjian Hak untuk mengangkat dan memberhentikan VOCVOC beberapa kali melakukan pemindahan pusat dagangnya. Pusat dagang pertama berada di Banten. Namun, keberadaannya East India Company EIC, sebuah perusahaan dagang asal Inggris di wilayah tersebut membuat pusat perdagangan VOC ini tidak memberikan kemudian dialihkan ke Maluku. Armada VOC menjalin persekutuan dengan penguasa lokal Maluku untuk melawan Portugis-Spanyol di Ambon. Lagi-lagi VOC merasa tidak diuntungkan dengan pusat dagangnya. VOC kemudian berpindah ke Jayakarta. Nama Jayakarta kemudian diubah oleh Gubernur Jenderal VOC Jan Pieterszoon Coen menjadi saat itu VOC berhasil menjadi penguasa perdagangan terkaya. Kongsi dagang ini memiliki lebih dari 150 kapal dagang, 40 kapal perang, pekerja, dan tentara. Namun, kejayaan VOC mulai meredup akibat konflik hingga masalah VOC diketahui banyak melakukan korupsi yang menyebabkan pembengkakan utang. Selain itu, pengelolaan administrasi VOC semakin buruk akibat kepengurusan yang tidak dipegang oleh orang yang berkompeten di bidangnya. Akhirnya, pada tahun 1799 VOC dibubarkan. Simak Video "Permintaan Maaf Belanda Atas Perbudakan Selama 250 Tahun" [GambasVideo 20detik] kri/pal
Dibawah ini yang bukan merupakan bagian dari tujuan dari VOC yaitu a. membantu pemerintah Belanda yang terlibat perang dengan Spanyol b. menhindari persaingan yang tidak sehat diantara para pedagang Belanda c. memperoleh monopoli perdagangan baik komoditas untuk eskpor ataupun impor
Pada kesempatan Kali ini ingin membagikan artikel tentang VOC Berikut Adalah Pembahasannya VOC persekutuan dagang belanda untuk memonopoli perdagangan di Asia salah satunya di Indonesia. VOC adalah kepanjangan singkatan dari Vereenigde Oostindische Compagnie yang dibentuk sejak tanggal 20 Maret tahun 1602. VOC yaitu kongsi dagang terbesar di nusantara untuk menggabungkan perdagangan rempah-rempah dari wilayah timur dalam memperkuat kedudukan Belanda di Indonesia. Latar Belakang Pembentukan VOC Pembentukan VOC di Indonesia oleh Belanda ini tentu saja mempunyai dasar atau kehendak untuk memonopoli Indonesia di bidang perdagangan. Dan sebenarnya bukan saja Belanda yang mempunyai kehendak untuk menguasai perdagangan di Indonesia, Negara Inggris pun juga mempunyai niat yang serupa. Bahkan, Inggris dapaat disebut melangkah lebih dulu daripada VOC dengan membentuk suatu perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang kala itu diberi nama EIC East India Company. adanya EIC ini membuat Belanda cemas atas dominasi perdagangan di Indonesia. Sehingga, persaingan yang ada di antara para pedagang Belanda sendiri kemudian beralih menjadi persatuan serta kesepakatan untuk membentuk suatu persekutuan untuk menghadang gerak langkah dari EIC. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para pedagang Belanda untuk membendung EIC ini tidak ada cara lain kecuali dengan mempersatukan para pedagang Belanda dalam sebuah wadah atau perserikatan dagang. Dan kemudian, salah satu orang anggota parlemen dari Belanda yang bernama Johan van Oldebanevelt mengajukan usul atau pendapat mengenai penggabungan pedagang – pedagang Belanda menjadi serikat dagang. dan pada tanggal 20 Maret 1602 atas prakarsa dari Pangeran Maurits serta Olden Barneveld didirikanlah suatu perkumpulan kongsi perdagangan yang bernama Verenigde Oost-Indische Compagnie – VOC Perkumpulan Dagang India Timur. Untuk menjalankan VOC ini, ada pengurus pusat yang terdiri dari 17 orang. VOC kemudian membuka kantor pertamanya di Indonesia yang berada di Banten yang diketuai oleh Francois Wittert pada tahun 1602. Tujuan Pembentukan VOC Di Indonesia Dalam pembentukannya, VOC di Indonesia sendiri mempunyai beberapa tujuan yang spesifik. Sehingga sesungguhnya mereka mempunyai road map yang jelas pada saat dibentuk, bukan asal serta tanpa tujuan yang jelas. sebab pada masa itu, sesungguhnya ada banyak pedagang Belanda yang juga tengah menjalankan dagang dan bisnisnya di Indonesia. Berikut dibawah ini tujuan utama dari pembentukan VOC di Indonesia. 1. Menghindari persaingan dagang yang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda agar keuntungan maksimal bisa didapat 2. memperkokoh keadaan Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya. 3. Membantu berupa dana ke pemerintah Belanda yang sedang berjuang melawan Spanyol yang masih menduduki Belanda. Hak Istimewa atau Hak Octroi VOC Terdapat beberapa hak istimewa atau hak octroi yang diberikan oleh Pemerintah Belanda kepada VOC di Indonesia. berikut di bawah point-point pentingnya. Hak monopoli perdagangan Hak mencetak dan mengedarkan uang Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja Hak memiliki tentara sendiri Hak mendirikan benteng Hak menyatakan perang dan damai Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat. Hak menjalankan kekuasaan kehakiman Politik Ekonomi Yang Dilancarkan VOC Untuk mendukung VOC dalam menjalankan misi untuk menguasai perdagangan serta memonopoli perdagangan di Indoensia, VOC mempunyai strategi terutama dalam politik ekonominya. setiap strategi politik ekonomi yang dijalankan VOC tersebut senantiasa menguntungkan VOC dan merugikan rakyat Indonesia. Ada beberapa politik ekonomi yang tetapkan VOC di Indonesia contohnya seperti di bawah ini 1. Verplichhte Leverantie Verplichhte Leverantie adalah memaksa pribumi untuk menjual hasil bumi dengan harga yang sudah diterakpan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat untuk menjual hasil bumi kepada pedagang lain selain VOC. Hasil bumi tersebut diantaranya yaitu lada, kapas, kayu manis, gula, beras dan nila binatang ternak. 2. Contingenten Contingenten adalah kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berbentuk hasil bumi. 3. Ektripasi Ektripasi adalah hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang bisa mengakibatkan merosotnya harga. 4. Pelayaran Hongi Pelayaran Hongi merupakan bertujuan untuk mengawasi pelaksanaan perdagangan yang dilakukan oleh VOC. Pelayaran ini dilakukan untuk menghindari adanya penyelundupan serta perdagangan pasar gelap yang menyalahi aturan VOC. Tindakan yang dilakukan oleh VOC untuk yang melanggar peraturan atau ketentuan yang telah disepakati VOC yaitu penyitaan barang dagangan, dijebloskan ke penjara dan yang paling kejinya dijual sebagai budak di pasar budak bahkan sampai pada yang terberat yakni menghabisi nyawa. Kemunduran VOC di Indonesia Setelah sekian lama menduduki Indonesia serta menjadikan Indonesia sebagai ladang emasnya, VOC kemudian mengalami kemunduran atau runtuh. Dan bahkan pada puncaknya VOC dibubarkan oleh Belanda sebab beberapa penyebab utama. Berikut dibawah ini Penyebab keruntuhan VOC 1. Banyak pegawai VOC yang korupsi 2. VOC terjerat banyak hutang 3. Pengeluaran VOC yang semakin besar akibat melakukan perang 4. Adanya persaingan yang ketat dari pedagang Eropa 5. Penggunaan tentara sewaan yang membebani kas VOC 6. Adanya perang yang terus menerus oleh VOC sehingga memakan biaya yang cukup besar terutama ketika perang melawan Diponegoro 7. Pembagian deviden laba dari kegiatan perdagangan kepada pemilik saham walaupun kas VOC mengalami defisit Demikianlah artikel dari tentang VOC Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Kita Semua!
Jawaban Berdirinya VOC di Indonesia mempunyai tujuan tertentu yaitu antara lain : Untuk menghindari persaingan dagang yang tidak sehat sesama pedagang Belanda yang ada sebelumnya sehingga mendapatkan kentungan maksimal. Untuk memonopoli perdagangan di wilayah Nusantara.
.